SIMBOL SISTEM HIDROLIK

Sistem tenaga fluida (sistem hidrolik dan pneumatik) telah memiliki simbol-simbol grafik sebagai bahasa untuk mengkomunikasikan berbagai bentuk sirkuit dalam sistem tenaga fluida. Simbol-simbol ini telah distandarisasi secara internasional, menganut standard DIN / ISO 1219 yang tentu saja harus dipahami oleh masyarakat pemakai sistem tenaga fluida. Grafik simbol untuk sistem hidrolik dan sistem pneumatik sebenarnya sama, hanya saja ada beberapa hal yang berbeda menyangkut subtansi khusus masing-masing. Pada kesempatan ini akan di bahas grafik symbol untuk system hidrolik :

Garis tebal = Konduktor utama :
Garis putus-putus = Pilot atau drain : 

Garis sumbu - batas komponen dalam suatu unit :

Garis silang (tidak berhubungan) :

Garis yang menyambung :

Lingkaran dan semi lingkaran = Pompa, motor, alat ukur : 

Lingkaran besar dan kecil bisa digunakan untuk memberikan tanda bahwa satu komponen adalah utama dan yang lainnya adalah komponen pelengkap :

Segi tiga =Transmisi power dan energi :

Tanda panah = simbol arah aliran :



Bujur sangkar  = katup dengan satu bujur sangkar untuk setiap posisi katup :

Diamond = unit penkondisian cairan - filter, cooler, drain : 


katup Empat persegi panjang = silinder, reservoir, dan beberapa :



Sebuah tanda panah melalui simbol kira-kira 45 derajat menunjukkan bahwa komponen-komponen dapat disetel atau dirubah : 

Poros yang berputar disimbolkan dengan suatu tanda panah yang menunjukkan arah perputaran : 




Garis fleksibel :

Port yang disumbat :



Pemutusan cepat tanpa Check


Tersambung                                 Putus


Pemutusan cepat dengan dua Check valve


Tersambung                                 Putus



Simbol ini sama dengan simbol pentanahan (ground) pada gambar listrik. Beberapa simbol bisa digunakan dalam satu gambar untuk menunjukkan reservoir yang sama.

Selang pembalik dibawah level cairan (Reservoir



Selang pembalik diatas level cairan (Reservoir)


Akumulator


(a)  Akumulator, Dibebani dengan pegas
 (a) Akumulator, Diisi dengan gas



(c) Akumulator, Diberi berat


Energi       Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sumber power cairan yang mana bisa berupa                     pompa, kompresor, atau sistem lain yang berhubungan.


Kondisioner cairan



Alat pengubah panas (pendingin)



Filter - Strainer



Silinder, Hidrolik dan Pneumatik


Gerakan tunggal



Gerakan ganda




Single End Rod

Double End Rod

 Cushion tetap, maju dan mundur

 Cushion yang dapat disetel, hanya maju
simbol ini digunakan apabila diameter batang yang dibandingkan dengan diameter lubang adalah cukup (silinder diferensial).





Aktuator dan kontrol

Pegas


Kancingan penahan
Menunjukkan notch untuk setiap kancingan pada komponen yang diberi simbol. Garis pendek menunjukkan yang mana kancingan tersebut digunakan.) Kancingan bisa diposisikan pada ujung simbol yang lain.

Manual


Tombol tekan

Lever



Pedal atau injakan

Mekanis

Solenoid listrik (lilitan tunggal)



Tekanan pilot

            Remote Supply 



                  Internal Supply 



    Aktuasi dengan tekanan yang dilepaskan 


    Pilot yang terkontrol, senter pegas
Pilot solenoid

Solenoid dan Pilot


Penggabungan aktuator

Solenoid dan pilot atau manual override yang menyebabkan alat beroperasi.

Alat yang berputar

Simbol dasar


 Dengan Port

Dengan poros yang berputar, Dengan kontrol dan dengan    Drain 



Pompa hidrolik

Displacement tetap

Displacement variabel

Unidirectional
Bidirectional



Motor hidrolik

          Displacement tetap

Bidirectional
Displacement variabel 
   Unidirectional 
Bidirectional
Silinder semi-rotari


Motor, Engine

Motor listrik


Engine (pembakaran Dalam)




Instrument dan Asesori


 Tekanan

                     
                         Temperatur


                Alat ukur aliran 

Asesori


Sakelar tekanan

Katup (Valve)
Katup dua arah (Katup 2 Ported)

On-Off (Shut Off secara manual)

Check




Check, Pilot-Operated sampai Terbuka






Check, Pilot-Operated sampai tertutup

Katup Dua Arah

Dua posisi
                 Normal tertutup                      Normal terbuka

Posisi tidak tetap



                            Normal terbuka                      Normal terbuka



Katup Tiga Arah

Dua Posisi
Normal terbuka

Normal tertutup

  
Check valve ganda

Katup empat arah

 Dua posisi
Normal

Digerakkan

 Tiga posisi

 Arah aliran untuk kondisi senter katup tiga posisi.




Katup Kontrol Tekanan

 Relief Tekanan 




               simbol yang disederhanakan

        Programa/rangkaian 

Pengurang Tekanan

Pengurang dan Pembuangan Tekanan




Posisi Tidak Tetap Pada Katup Tiga Arah

Posisi Tidak Tetap Pada Katup Empat Arah

Katup Kontrol Aliran

Dapat disetel, Nonkompensasi (Kontrol Aliran pada masing-masing Arah) 




 Dapat disetel dengan Bypass 




 Dapat disetel dan Tekanan yang Terkompensasi dengan bypass






Dapat disetel, temperatur dan Tekanan yang      terkompensasi 





Simbol komposite yang ditunjukkan

Ruang komponen tertutup

Pompa, Displacement ganda, displacement tetap, Satu Isap dan Dua Pembuang



        



Untuk merancang diagram sirkuit kita gunakan aturan tata letak seperti gambar berikut.
Untuk penggerak dan kelompok katup-katup maupun supply elements diberi nomor-nomor atau angka-angka. Digit pertama menunjukkan nomor aktuator dan juga aktuator mana yang dikontrol oleh unit pengatur yang sedang bekerja.

Contoh : 1 . 0 , 2 . 0 , 3 . 0 Aktuator ( Working element ).
1 . 1 , 1 . 2 , Katup-katup yang mengontrol aktuator no: 1.
2 . 1 , 2 . 2 , Katup-katup yang mengontrol aktuator no: 2.
Contoh : Diagram sirkuit hidrolik



Demikian beberapa simbol yang digunakan pada gambar rangkaian sistem hidrolik. Semoga bermanfaat.
Simbol-simbol dan istilah-istilah sistem hidrolik
<![if !vml]>
<![endif]>
Tujuan dari digunakannya graphic symbol adalah untuk mendapatkan pengertian yang menyeluruh dari fluid power system. Teknik ini bertujuan untuk standarisasi dengan memakai simbol-simbol, suatu cara untuk mendapatkan pengertian yang lebih mudah dalam cara menerangkan komponen dari fluid power system. Hal ini dilakukan dengan menggunakan basic simbol geometri seperti: lingkaran, bujur sangkar, persegi panjang, segi tiga, busur, panah, garis, titik, tanda silang.
Pada dasarnya, graphic simbol digunakan untuk menggambarkan fluid power sistem dengan memecah komponen dalam bentuk seperti berikut ini:
          1. Konduktor (fluid)
          2. Menyimpan energi dan menyimpan fluid
          3. Fluid conditioner (heater, coolers, filters, dll).
          4. Linier devices (silinder).
          5. Controls (manual, electrical spring, dll).
          6. Rotary devices (pumps dan motors).
          7. Instruments dan accessories.
          8. Valves.
Jenis- jenis simbol yang umum digunakan pada diagram rangkaian untuk sistem fluid power.
<![if !supportLists]>a)    <![endif]>Simbol-simbol bergambar sangat berguna dalam menunjukkan interkoneksi komponen. Simbol-simbol ini susah distandarisasi dari fungsi dasarnya.
<![if !supportLists]>b)    <![endif]>Simbol potongan menekankan tentang konstruksi. Simbol-simbol ini kompleks untuk digambar dan fungsinya sangat tidak jelas.
<![if !supportLists]>c)    <![endif]>Simbol grafik menekankan tentang fungsi dan metode pengoperasian komponen. Simbol-simbol ini sangat sederhana untuk digambar.
Peraturan-peraturan simbol
<![if !supportLists]>1.    <![endif]>Simbol-simbol menunjukkan sambungan, arah aliran dan fungsi komponen-komponen yang ditunjukkan. Mereka dapat menunjukkan kondisi-kondisi yang terjadi selama transisi dari satu arah aliran ke arah aliran yang lain. Simbol tidak menunjukkan konstruksi, maupun nilai, mis. tekanan, jumlah aliran, dan penentuan komponen-komponen lain.
<![if !supportLists]>2.    <![endif]>Simbol tidak menunjukkan lokasi port, arah perubahan spool, atau posisi aktuator pada suatu komponen secara nyata.
<![if !supportLists]>3.    <![endif]>Simbol bisa dirotasi atau dibalik tanpa merubah maknanya kecuali jika dari
<![if !supportLists]>a)    <![endif]>Selang ke reservoir
<![if !supportLists]>b)    <![endif]>Vented manifold
<![if !supportLists]>c)    <![endif]>Selang yang menyilang - Teknik Pengselangan
Beberapa simbol yang umum digunakan
Garis tebal - Konduktor utama :
<![if !vml]><![endif]>
Garis putus-putus - Pilot atau drain :
<![if !vml]><![endif]>
Garis sumbu - batas komponen dalam suatu unit :
<![if !vml]><![endif]>
Garis silang :
<![if !vml]><![endif]>
Garis yang menyambung :
<![if !vml]><![endif]>


Simbol dasar bisa ditunjukkan dalam ukuran yang sesuai. Ukuran bisa berubah-ubah tergantung penekanan atau kejelasannya. Ukuran relatif harus dijaga.
Lingkaran dan semi lingkaran (Pompa, motor, alat ukur)
<![if !vml]><![endif]>
Lingkaran besar dan kecil bisa digunakan untuk memberikan tanda bahwa satu komponen adalah “utama dan yang lainnya adalah pembantu”.
<![if !vml]><![endif]>
Segi tiga (Transmisi power dan energi):
<![if !vml]><![endif]>
Tanda panah (simbol arah aliran) :
<![if !vml]><![endif]>
Bujur sangkar (katup dengan satu bujur sangkar untuk setiap posisi katup) :
<![if !vml]><![endif]>
Diamond (unit penkondisian cairan - filter, cooler, drain) :
<![if !vml]><![endif]>
Empat persegi panjang (silinder, reservoir, dan beberapa katup) :
<![if !vml]><![endif]>


Setiap simbol digambar untuk menunjukkan kondisi komponen yang normal atau netral, kecuali jika diagram multiple diperlengkapi dengan menunjukkan berbagai macam tahap operasi rangkaian. Menunjukkan simbol aktuator untuk setiap kondisi arah aliran yang dimiliki oleh komponen.
Sebuah tanda panah melalui simbol kira-kira 45 derajat menunjukkan bahwa komponen-komponen dapat disetel atau dirubah.
<![if !vml]><![endif]>
Poros yang berputar disimbolkan dengan suatu tanda panah yang menunjukkan arah perputaran (katakanlah tanda panah dekat poros) :
<![if !vml]><![endif]>
Garis fleksibel :
<![if !vml]><![endif]>
Port yang disumbat :
<![if !vml]><![endif]>
Pemutusan cepat tanpa Check
Tersambung                                        Putus
<![if !vml]><![endif]>

Pemutusan cepat dengan dua Check
Tersambung                                        Putus
<![if !vml]><![endif]>
Reservoir Vented Diberi tekanan
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Simbol digunakan sebagai bagian dari rangkaian yang lengkap. Simbol ini sama dengan simbol pentanahan (ground) pada gambar listrik. Beberapa simbol bisa digunakan dalam satu gambar untuk menunjukkan reservoir yang sama.
Selang pembalik dibawah level cairan (Reservoir)
<![if !vml]><![endif]>
Selang pembalik diatas level cairan (Reservoir)
<![if !vml]><![endif]>
Akumulator
<![if !supportLists]>(a)  <![endif]>Akumulator, Dibebani dengan pegas
<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Akumulator, Diisi dengan gas
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>

(c) Akumulator, Diberi berat
<![if !vml]><![endif]>
Energi Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sumber power cairan yang mana bisa berupa pompa, kompresor, atau sistem lain yang berhubungan.
<![if !vml]><![endif]>
Kondisioner cairan
<![if !vml]><![endif]>
Alat pengubah panas (pendingin)
<![if !vml]><![endif]>
Filter - Strainer
<![if !vml]><![endif]>


Silinder, Hidrolik dan Pneumatik
<![if !supportLists]>(a)  <![endif]>Gerakan tunggal
<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Gerakan ganda
<![if !supportLists]>(c) <![endif]>Single End Rod
<![if !supportLists]>(d)  <![endif]>Double End Rod
<![if !supportLists]>(e)  <![endif]>Cushion tetap, maju dan mundur
<![if !supportLists]>(f) <![endif]>Cushion yang dapat disetel, hanya maju
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Gunakan simbol ini apabila diameter batang yang dibandingkan dengan diameter lubang adalah cukup (silinder diferensial).
<![if !vml]><![endif]>
Non Cushion           Cushion, maju dan Mundur

Aktuator dan kontrol
Pegas
<![if !vml]><![endif]>
Kancingan penahan
<![if !vml]><![endif]>
(Menunjukkan notch untuk setiap kancingan pada komponen yang diberi simbol. Garis pendek menunjukkan yang mana kancingan tersebut digunakan.) Kancingan bisa diposisikan pada ujung simbol yang lain.
Manual
<![if !vml]><![endif]>
Tombol tekan
<![if !vml]><![endif]>
Lever
<![if !vml]><![endif]>
Pedal atau injakan
<![if !vml]><![endif]>
Mekanis
<![if !vml]><![endif]>

Solenoid listrik (lilitan tunggal)
<![if !vml]><![endif]>
Tekanan pilot
<![if !supportLists]>(a)  <![endif]>Remote Supply
<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Internal Supply
<![if !supportLists]>(c) <![endif]>Aktuasi dengan tekanan yang dilepaskan
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Remote Exhaust dengan pembalik internal
(d) Pilot yang terkontrol, senter pegas
<![if !vml]><![endif]>
simbol yang telah disederhanakan
<![if !vml]><![endif]>
Simbol yang lengkap

Pilot solenoid
Solenoid dan Pilot
<![if !vml]><![endif]>
Penggabungan aktuator
Solenoid dan pilot atau manual override yang menyebabkan alat beroperasi.
<![if !vml]><![endif]>
Alat yang berputar
Simbol dasar
<![if !vml]><![endif]>
<![if !supportLists]>(a)  <![endif]>Dengan Port
<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Dengan poros yang berputar, Dengan kontrol dan dengan Drain
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>

Pompa hidrolik
(a) Displacement tetap
<![if !vml]><![endif]>
(b) Displacement variabel
Unidirectional
<![if !vml]><![endif]>
Bidirectional
<![if !vml]><![endif]>
Motor hidrolik
(a) Displacement tetap
<![if !vml]><![endif]>

<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Bidirectional
<![if !supportLists]>(c) <![endif]>Displacement variabel Unidirectional
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Bidirectional
<![if !vml]><![endif]>
Silinder semi-rotari
<![if !vml]><![endif]>
Motor, Engine
(a) Motor listrik
<![if !vml]><![endif]>

<![if !supportLists]>(c)  <![endif]>Engine panas (mis. Mesin Dengan Pembakaran Internal)
<![if !vml]><![endif]>
Instrument dan Asesori
<![if !supportLists]>(a) <![endif]>Tekanan
<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Temperatur
<![if !supportLists]>(c) <![endif]>Alat ukur aliran
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Asesori
Sakelar tekanan
<![if !vml]><![endif]>
Katup (Valve)
Simbol dasar katup tersusun dari satu atau lebih kotak dengan garis di bagian dalam kotak tersebut yang bertujuan menunjukkan arah aliran dan konditioner diantara port-port. Sistem tiga simbol digunakan untuk menunjukkan jenis-jenis katup: kotak sederhana, posisi tetap dan tidak tetap, kontak multiple, posisi tidak tetap.

<![if !supportLists]>1.            <![endif]>Kotak
<![if !supportLists]>2.            <![endif]>Port
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Katup dua arah (Katup 2 Ported)
On-Off (Shut Off secara manual)
<![if !vml]><![endif]>
Check
<![if !vml]><![endif]>
Check, Pilot-Operated sampai Terbuka
<![if !vml]><![endif]>
Check, Pilot-Operated sampai tertutup
<![if !vml]><![endif]>
Katup Dua Arah
(a) Dua posisi
<![if !vml]><![endif]>
Secara normal tertutup      Secara normal terbuka

(b) Posisi tidak tetap
<![if !vml]><![endif]>
Terbuka normal                  Tertutup normal
Katup Tiga Arah
(a) Dua Posisi
Terbuka normal
<![if !vml]><![endif]>
Tertutup normal
<![if !vml]><![endif]>
Check valve ganda
<![if !vml]><![endif]>
Katup empat arah
<![if !supportLists]>(a)          <![endif]>Dua posisi
<![if !vml]><![endif]>
Normal

<![if !vml]><![endif]>
Digerakkan
<![if !supportLists]>(b)          <![endif]>Tiga posisi
<![if !supportLists]>(c)      <![endif]>Arah aliran untuk kondisi senter katup tiga posisi.
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
Katup Kontrol Tekanan
<![if !supportLists]>(a)      <![endif]>Relief Tekanan
<![if !vml]><![endif]>
Simbol yang disederhanakan

<![if !supportLists]>(b)      <![endif]>Programa/rangkaian
<![if !vml]><![endif]>
<![if !supportLists]>(c)  <![endif]>Pengurang Tekanan
<![if !supportLists]>(d)  <![endif]>Pengurang dan Pembuangan Tekanan
Posisi Tidak Tetap Pada Katup Tiga Arah
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>


Posisi Tidak Tetap Pada Katup Empat Arah
<![if !vml]><![endif]>
Katup Kontrol Aliran
<![if !supportLists]>(a)  <![endif]>Dapat disetel, Nonkompensasi (Kontrol Aliran pada masing-masing Arah)
<![if !supportLists]>(b)  <![endif]>Dapat disetel dengan Bypass
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>
<![if !supportLists]>c.    <![endif]>Dapat disetel dan Tekanan yang Terkompensasi dengan bypass
<![if !supportLists]>d.   <![endif]>Dapat disetel, Temperatur dan Tekanan yang terkompensasi
<![if !vml]><![endif]><![if !vml]><![endif]>

Simbol komposite yang ditunjukkan
Ruang komponen tertutup
<![if !vml]><![endif]>
Ruang komponen tertutup bisa dikelilingi oleh simbol yang sempurna atau sekelompok simbol yang menunjukkan suatu asembli. Simbol ini biasa digunakan untuk memberikan lebih banyak infomasi tentang sambungan dan fungsi komponen. Ruang tertutup menunjukkan ujung komponen atau asembli. Port eksternal diasumsikan dalam garis tertutup dan menunjukkan sambungan komponen.
Pompa, Displacement ganda, displacement tetap, Satu Isap dan Dua Pembuang
<![if !vml]><![endif]>

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIMBOL SISTEM HIDROLIK"

Posting Komentar

Trimah Kasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar.